Detail Berita

Berdasarkan data SIMPUS, diagnosis penyakit paling banyak di UPTD Puskesmas Gabus II Tahun 2023 adalah nyeri sendi (polyarthritis). Gejala penyakit ini antara lain pembengkakan, nyeri sendi, dan rentang gerak yang berkurang. Kekakuan dan nyeri sering timbul saat beraktivitas.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mencegah polyarthritis adalah melakukan olahraga ringan dan teratur untuk menjaga fleksibiltas sendi, menghindari melakukan aktivitas berlebihan dan terus menerus yang melibatkan sendi, melakukan diet sehat dan makan makanan yang kaya akan antioksidan untuk mencegah dan mengurangi peradangan sendi.

Diperingkat kedua diagnosis penyakit terbanyak ada penyakit radang tenggorokan yaitu sebanyak 1520 penderita.

Diperingkat ketiga terdapat penyakit hipertensi yang diderita oleh 1427 orang. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Adapun keluhan tidak spesifik yang bisa dirasakan oleh penderita hipertensi, diantaranya adalah :

1.       Sakit kepala dan pusing

2.       Jantung berdebar-debar

3.       Rasa sakit di dada

4.       Gelisah

5.       Penglihatan kabur

6.       Mudah lelah

 

 

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan penyakit hipertensi antara lain : menghindari makanan tinggi garam dan lemak, membatasi konsumsi garam, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi paparan asap rokok dan menghindari konsumsi alkohol. Selain itu upaya pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan cara memperioritaskan asupan buah – buahan, sayur – sayuran dan ikan.

Penyakit Menular Langsung

  1.   Tuberkulosis

Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien tuberkulosis Basil Tahan Asam positif (BTA positif) melalui percik dahak yang dikeluarkannya. Tuberkulosis dengan BTA negatif juga masih memiliki kemungkinan menularkan penyakit TB meskipun dengan tingkat penularan yang kecil. Jumlah penderita TBC di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 21 orang laki – laki dan 9 orang perempuan. Adapun kasus tuberkulosis anak sebanyak 2 kasus. Adapun angka keberhasilan pengobatan sebesar 96,7 %.

  2.   Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri virus maupun jamur. Jumlah penderita pneumonia pada balita di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 adalah sebanyak 6 penderita.

  3.   HIV/AIDS

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Aquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.Jumlah penderita HIV / AIDS di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 adalah 1 orang laki – laki dan 5 orang perempuan.

4.       Diare

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. Diare umumnya terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.  Jumlah balita penderita diare tahun 2023 adalah 25 pasien.  

  5.   Kusta

Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobcterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Jumlah penderita kusta tahun 2023 di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 adalah sebanyak 1 penderita.

Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

1.     Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)

Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam P3DI yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga menderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit ditungkai dan lengan. Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Jumlah kasus AFP (non polio) di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 adalah sebanyak 1 kasus.

2.     Difteri

Penyakit Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Difteri termasuk penyakit menular yang kasusnya relatif rendah. Di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 tidak ditemukan adanya kasus difteri.

3.     Pertusis

Penyakit Pertusis adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis yang menyerang saluran pernafasan dan biasanya terjadi pada anak berusia dibawah 1 tahun. Di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 tidak ditemukan adanya kasus pertusis.

4.     Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir. Tetanus Neonatorum menyerang bayi yang baru lahir karena dilahirkan di tempat yang tidak bersih dan steril, terutama jika tali pusar terinfeksi. Di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 tidak ditemukan adanya kasus tetanus neonatorum.

5.     Campak

Penyakit campak disebabkan oleh virus dari genus Morbillivirus dan termasuk golongan Paramyxovirus. Campak disebut juga morbili atau measles yang ditularkan melalui udara yang terkontaminasi droplet dari hidung, mulut atau tenggorokan orang yang terinfeksi. Di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 jumlah kasus suspek campak adalah sebanyak 6 kasus.

6.     Hepatitis B

Penyakit hepatitis merupakan suatu penyakit radang pada organ hati manusia yang dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang terbanyak adalah infeksi virus. Virus hepatitis B (HBV) adalah penyebab penyakit hepatitis B. Di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 jumlah kasus hepatitis B sebanyak 14 kasus.

7.     Kejadian Luar Biasa (KLB)

Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu. Pada tahun 2023 di UPTD Puskesmas Gabus II tidak terjadi KLB.

    Penyakit Menular Bersumber Binatang

1.  Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam serius yang ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang sistem peredaran darah manusia. Jumlah kasus DBD di UPTD Puskesmas Gabus II tahun 2023 sebanyak 12 kasus.

2.  Filariasis

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filari, yang terdiri dari Wuchereria brancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori . Pada tahun 2023 di UPTD Puskesmas Gabus II tidak ada kasus filariasis.

3.  Malaria

Penyakit malaria adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. Parasit tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk terutama oleh nyamuk Anopheles. Manusia dapat terkena malaria setelah digigit nyamuk yang terdapat parasit malaria di dalam tubuh nyamuk. Pada tahun 2023 di UPTD Puskesmas Gabus II tidak ada kasus malaria.